Analisis Beban Kerja


I. LATAR BELAKANG
Dewasa ini, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik semakin besar, namun profesionalisme yang diharapkan belum sepenuhnya terwujud. Salah satu penyebab utama adalah distribusi pegawai pada suatu unit kerja atau satuan kerja belum mengacu pada kebutuhan organisasi yang sebenarnya, dalam arti belum didasarkan pada beban kerja yang ada. Menumpuknya pegawai di satu unit kerja dan kurangnya pegawai di unit kerja yang lain merupakan suatu contoh yang nyata dari permasalahan tersebut.




Untuk mengatasi permasalahan di atas, diperlukan perbaikan dan penataan ulang manajemen kepegawaian ke arah yang lebih baik, terarah, mempunyai pola yang jelas, serta berkesinambungan (sustainable). Salah satu komponen yang sifatnya mendesak untuk ditata dan dibenahi saat ini adalah formasi pegawai yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi serta fungsi dan tugas pokok yang diemban.
Perencanaan formasi harus didasarkan pada hasil perhitungan beban kerja organisasi sehingga formasi pegawai yang telah disusun dapat memenuhi kebutuhan organisasi untuk pelaksanaan tugas secara profesional, efektif dan efisien.

II. TUJUAN
  1. Mengidentifikasi efisiensi dan efektifitas beban kerja yang menggambarkan prinsip rasional, efektif, efisien, realistis dan operasional secara nyata.
  2. Memetakan kondisi riil pegawai baik kuantitatif maupun kualitatif beserta kompetensi yang dibutuhkan pada suatu unit kerja sebagai bahan perumusan formasi dan rasio kebutuhan pegawai untuk keperluan penataan kelembagaan.
  3. Memperjelas dan mempertegas penyusunan format kelembagaan yang akan dibentuk secara lebih proporsional sehingga tercapai keseimbangan antara kewenangan dan tujuan organisasi dengan besaran organisasinya.
III. KELUARAN

Keluaran (output) dari kegiatan ini adalah Hasil Analisis Beban Kerja yang memberikan arah dan pedoman bagi penataan organisasi, khususnya menyangkut formasi dan alokasi sumber daya manusia.
 IV. HASIL

Hasil (outcome) dari kegiatan Penyusunan Analisis Beban Kerja ini akan digunakan sebagai bahan untuk antara lain:
  1. Penataan/penyempurnaan struktur organisasi.
  2. Penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi unit kerja.
  3. Penyempurnaan sistem dan prosedur kerja.
  4. Penyusunan rencana kebutuhan pegawai secara riil sesuai beban kerja masing-masing unit organisasi.
  5. Penyusunan program formasi, mutasi dan promosi pegawai sesuai visi dan misi organisasi.
  6. Distribusi pegawai pada suatu satuan kerja mengacu pada kebutuhan organisasi yang sebenarnya,
    didasarkan pada beban kerja yang ada.


ARTIKEL Kami


0 Response to "Analisis Beban Kerja"

Post a Comment