Kedua
kalimat "apabila seorang hamba mengingatKu, niscaya aku akan selalu bersamanya" hadits qudsi lain menyebutkan " jika hamba-hambaKu berdzikir kepadaKu, maka selama dia menggerakan bibirnya, Aku akan selalu bersamanya. Aku akan benar benar memperhatikanya dan menurunkan rahmat khusus kepadanya"
Ketiga
Kalimat "Aku akan mengingatnya dalam majelis para malaikat yaitu Allah Swt. membangga-banggakannyahal ini disebabkan beberapa hal:
kalimat "apabila seorang hamba mengingatKu, niscaya aku akan selalu bersamanya" hadits qudsi lain menyebutkan " jika hamba-hambaKu berdzikir kepadaKu, maka selama dia menggerakan bibirnya, Aku akan selalu bersamanya. Aku akan benar benar memperhatikanya dan menurunkan rahmat khusus kepadanya"
Ketiga
Kalimat "Aku akan mengingatnya dalam majelis para malaikat yaitu Allah Swt. membangga-banggakannyahal ini disebabkan beberapa hal:
- didalam diri manusia terdapat dua unsur yang bertentangan satu sama lain yaitu: ketaatan dan kemaksiatan, seperti diterangka dalam sebuah hadits dalam keadaan demikian yaitu adanya unsur ketaatan dan kemaksiatan, maka ketaatan ini mereka pantas dibanggakan
- Ketika Allah akan menciptakan manusia, maka para malaikat berkata"apakah engkau akan membuat dan menciptakan makhluk yang akan membuat keruksakan dan menumpahkan darah dimuka bumi, padahal kami senantiasa bertasbih dan memujiMu? " malaikat berkata demikian karena manusia memiliki sifat perusak, dan malaikta tidak mempunyai sifat tersebut, maka oleh karena itu mereka berkata"padahal mereka selalu bertasbih dan memujuMu"(QS AlbaQarah [2] ayat30)
- ketaatan dan ibadah manusia lebih baik daripada ibadah para malaikat, karena manusia beribadah tanpa melihat alam akhirat, sedangkan para malaikat beribadah dengan musyahadah (menyaksikan alam akhirat) inilah yang dimaksud firman Allah dalam hadits Qudsi, bahwa jika mereka(malaikat) melihat surga dan neraka, hal itu tidak akan mempengaruhi mereka, oleh karena itu dihadapan para malaikat, Allah swt. selalu membanggakan manusia yang senantisa beribadah dan memujiNya.
Keempat
kalimat 'Jika manusia datang mendekati-Ku dengan berjalan maka Aku mendekati dia dengan berlari' yakni jika seorang hamba menuju kepada Allah Swt. maka rahmat Allah Swt. akan lebih cepat menuju kepadanya dan Dia melimpahkan karunia kepadanya. kini terserah kepada manusia itu, jika mereka ingin mendapatkan rahmat dan karunia Allah, maka hendaknya mereka itu sendiri menuju atau mendekatkan diri mereka kepadanya.
Kelima
hadits diatas menyatakan bahwa 'Jamaah para malaikat lebih baik dari pada jamaah orang yang berdzikir' sedangkan manusia dalah asyaful makhluqat (makhluk yang paling mulia) hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.
pertama, telah jelas dalam terjemahannya bahwa yang dimaksud dengan'Lebih baik' disini adalah suatu derajat khusus. para malaikat adalah ma'sum, mereka tidak melakukan dosa.
kedua karena jumlah malaikat lebih banyak dari pada jumlah manusia dan mereka lebih baik dari manusia pada umumnya. Namun seorrang mukmin atau Anbiya a.s lebih baik daripada malaikat.
ARTIKEL Kami
0 Response to "(dzikir) hadits 1 bagian 3"
Post a Comment