Sejarah berdirinya Kota Tasikmalaya sebagai daerah otonomi tidak
terlepas dari sejarah berdirinya kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah
kabupaten induknya. Maka rangkaian sejarah ini merupakan bagian dari
rangakaian perjalanan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sampai
terbentuknya Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Galeri – galeri yang mungkin akan mengingatkan kita pada masa itu
foto1 :
Galeri – galeri yang mungkin akan mengingatkan kita pada masa itu
foto1 :
Nomer 2 ti kanan, eta teh R. A. A. Wiratanuningrat (Bupati
Tasikmalaya (1908-1938). Urang Walanda anu ti palih kiri, eta Gubernur
Jenderal atanapi Residen Priangan. Tapi, ti taun 1926-1931, Kota Tasik
janten ibu kota Keresidenan Priangan Timur. Tiasa janten ti ka-ki:
Residen Priangan Timur, Kangjeng Dalem, Gubernur Jenderal, Patih, sareng
Wedana Tasik.
foto2 :
De bekendste Assistent-Resident uit de schone letteren is
natuurlijk Max Havelaar, Assistent-Resident te Lebak, Residentie Bantam.
Eduard Douwes Dekker, schrijvend onder het pseudoniem Multatuli, trad
zelf in 1856 aan als Assistent-Resident van Lebak. De Assistent-Resident
stond rechtstreeks onder de Resident en was doorgaans gevestigd in een
ander Regentschap dan de laatste, vaak meer afgelegen dan de zetel van
de Resident. Ook hij had, als hoogste Europese ambtenaar ter plaatse, in
zijn eigen ressort veel te vertellen. Hij moest zich echter opstellen
als de ‘oudere broeder’ van de Regent, wat weliswaar een zekere
gezagsverhouding impliceerde, maar allerminst een ondubbelzinnig gezag.
(P. Boomgaard, 2001). Het kantoor van de assistent-resident in
Tasikmalaja
Sumber : Collectie Tropenmuseum
Date : 1900-1921
foto 3:
Afdelingsvergadering te Tasikmalaja (Skrg Bagian Majelis Tasikmalaya DPRD)
Sumber : Collection Tropenmuseum
foto
Foto 4 : Bupati RA Wirahadiningrat dan Raden Ayu didepan rumahnya di
Manonjaya 1890 Intocht van de gouverneur tijdens jubileumfeesten in
Tasikmalaja 1925 English: The entry of the governor at anniversary
celebrations in Tasikmalaya, 1925 Penyambutan Gubernur di Tasikmalaya
tahun 1925 Source : Collection Tropenmuseum Author : G.F.J. (Georg
Friedrich
foto
Foto5
olitiebureau te Tasikmalaya, 1920 (Kantor Polisi Tasikmalaya)
foto 6:
Kantor tetap pertama Koperasi Mitra Batik yang bersejarah, Jalan
Ciawi 17. Kantor ini merupakan kantor permanen yang sangat bersejarah
karena dari sinilah pengurus bersama-sama anggota dan karyawan
menggerakan KMB sehingga menjadi KOPERASINYA TUKANG BATIK yang besar
pada tahun 1940-1950-an. Pada foto ini Enie, Dion, pengurus, karyawan
dan anggota sedang berfoto. Bangunan gedung sudah tidak ada dan
lokasinya dekat Jl. Panglayungan III, menjorok kebelakang disebelah kiri
toko komputer Hazet.
foto7 :
Kantor Pusat Koperasi Kabupaten Tasikmalaya (PKKT) tahun 1950.
Letaknya diantara 2 jalan, yaitu Jalan Kabupaten No. 11 dan Jalan
Pasundan I No. 21-B.
foto8
e woning van de Regent in Tasikmalaja 1925 (Pendopo & Rumah Bupati
Tahun 1925) Sumber : Collectie Tropenmuseum Author : G.F.J. (Georg
Friedrich Johannes) Bley
foto 9 :
Huis van de familie Oosthout vermoedelijk te Tasikmalaja, 1924 (sekarang Pendopo) Sumber : Collection Oosthout, G.K.J.A.
ARTIKEL Kami
Semoga Tasikmalaya makin Cakep baik dari Ekonominya maupun dari Keamanannya...hee
ReplyDeleteiya betul semoga aman
ReplyDelete