Perkembangan Janin Masa Kehamilan Trimester Ketiga


  
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas perkembangan janin pada masa kehamilan trimester pertama dan trimester kedua. Dalam artikel kali ini kita akan mengupas tuntas pengetahuan seputar ibu hamil, khususnya mengenai perkembangan janin pada masa kehamilan trimester ketiga. Kehamilan trimester ketiga adalah masa kehamilan antara 7 bulan hingga 9 bulan atau menjelang masa persalinan. Tahap ini merupakan bagian akhir dari proses kehamilan manusia untuk dilanjutkan dengan proses kelahiran, pertumbuhan kanak-kanak, menjadi dewasa dan seterusnya.

Usia kehamilan sembilan bulan pada umumnya secara fisik ditandai dengan membesarnya rahim. Calon ibu memiliki kebiasaan-kebiasaan baru terkait perubahan fisik dan hormonal dalam tubuhnya. Misalnya suka memakai baju daster, gemar berdandan rapi, mengidam atau menginginkan makan makanan tertentu, lebih peka terhadap bau tertentu dan kadang kala suka marah-marah yang tidak jelas alasannya. Apa saja perkembangan janin dan kondisi tubuh wanita hamil pada trimester ketiga? Berikut ini penjelasannya.

Perkembangan Janin Pada Kehamilan Usia 7 Bulan

Kehamilan wanita pada bulan ketujuh ditandai dengan melunaknya dinding rahim sebagai persiapan menanam blastosit. Akibat melunaknya mulut rahim seorang wanita hamil maka akan terjadi penebalan lendir mulut rahim. Proses ini akan menghasilkan sumbatan dalam saluran mulut rahim dan akan terbuka bila janin dalam kandungan mengalami kontraksi dan siap untuk dilahirkan. Hal inilah yang oleh masyarakat umum disebut sebagai pembukaan persalinan. Jadi, jangan terburu takut mendengar kata penyumbatan mulut rahim. Hal ini normal terjadi.

Pada usia kehamilan tujuh bulan juga telah terjadi perubahan pada fisik calon bayi. Tubuh, kaki dan wajah sudah terbentuk mendekati sempurna. Perubahan lain yang sudah terlihat adalah pembentukan saluran pencernaan dan usus depan, tulang ekor, dan perkembangan paru-paru. Perubahan lainnya yang tampak nyata antara lain bakal wajah, pigmentasi iris mata dan lubang mulut. Bakal kaki dan bakal lengan juga sudah dapat terlihat jelas meskipun belum bisa dibedakan antar jari-jari tangan.

Usia janin tujuh bulan adalah salah satu moment penting dalam proses kehamilan. Adat istiadat yang berlaku di masyarakat Indonesia menandai hal ini dengan upacara adat tujuh bulanan, mitoni dan beberapa istilah lainnya. Upacara adat ini dilakukan dengan mengundang tetangga sekitar rumah untuk acara kenduri. Do’a dan harapan dipanjatkan oleh kedua orang tua dan anggota keluarga lainnya kepada Tuhan dengan harapan bayi akan terlahir dengan selamat, sehat dan tidak kurang apapun. Agama juga mengajarkan agar kita banyak melakukan sedekah agar tetap terlimpahkan keselamatan dalam kehidupan.

Perkembangan Janin Pada Kehamilan Usia 8 Bulan

Kondisi yang dialami oleh ibu hamil pada usia kandungan 8 bulan adalah pembesaran rahim. Membesarnya rahim ini mengakibatkan wanita merasa melar pada bagian pinggang sehingga baju yang dipakai mengetat. Pada sebagian wanita, pembesaran rahim ini tidak terlihat secara kasat mata, hanya dokter yang bisa melakukan pemeriksaan sehingga bisa dipastikan usia kehamilan seorang janin. Tetapi secara normalnya, pembesaran perut wanita sudah terjadi sejak trimester ketiga.

Janin yang telah berusia delapan bulan ditandai dengan terbentuknya bakal telinga luar, bakal jari kaki, bakal jari tangan, bakal mata dan usus halus. Pembentukan bakal jari kaki dan lengan mengalami pembengkokan pada bagian siku dan pergelangan tangan. Sementara itu, pembentukan wajah pada janin berusia 8 bulan ditandai dengan terbentuknya ujung hidung dan bibir atas. Sedangkan bakal kelopak mata dan mata telah terbentuk meski posisinya masih berjauhan. Wajah janin akan terus berkembang hingga mendekati sempurna dan siap dilahirkan.

Usia janin delapan bulan juga ditandai dengan terbentuknya usus halus yang panjangnya melebihi rongga perut. Akibat kondisi fisiologis ini adalah perut janin tidak bisa menampung panjang usus halus yang terburai. Bila kita amati melalui tes USG maka usus halus ini akan membentuk tonjolan menuju tali pusat calon bayi. Wanita hamil tidak perlu khawatir bila melihat dalam hasil USG terdapat tonjolan dalam perut janin. Kondisi ini sifatnya normal dan akan terus berkembang sampai menuju masa persalinan.

Perkembangan Janin Pada Kehamilan Usia 9 Bulan

Perkembangan janin pada usia sembilan bulan dari masa kehamilan seorang wanita ditandai dengan telah terbentuknya anggota-anggota tubuh janin dengan lengkap meski fungsinya belum sempurna. Mata sudah terbentuk dengan baik walaupun masih tertutupi oleh membran kelopak. Jari tangan, jari kaki, telapak tangan dan telapak kaki juga telah dapat dilihat dengan jelas di bawah pemeriksaan menggunakan USG. Denyut jantung janin telah menunjukkan aktifitas kehidupan. Secara umum, janin telah berkembang biak mendekati bentuk bayi dengan kondisi fisik kepala lebih besar daripada tubuh.

Menjelang masa persalinan adalah waktu yang kritis bagi wanita hamil. Aktifitas sehari-hari yang menguras tenaga sebaiknya dihentikan dan perhatian difokuskan kepada keselamatan ibu dan calon bayi pada masa persalinan. Gejala mual-mual dan ingin muntah di pagi hari biasanya telah berkurang menjelang masa persalinan. Meski demikian, asupan makanan bergizi harus tetap diberikan kepada ibu dan calon bayi agar ibu tetap sehat dan bayi lahir selamat.

Usia kehamilan sembilan bulan adalah masa-masa terakhir wanita mengandung dan memerlukan perhatian ekstra. Lama masa kehamilan manusia normal adalah 9 bulan 10 hari. Beberapa wanita memiliki masa kehamilan yang lebih singkat atau bahkan lebih lama namun bayi yang dilahirkan tetap normal. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi fisik, psikologis, asupan gizi, aktifitas sehari-hari maupun riwayat keturunan keluarga. Meski demikian, secara umum kita berpatokan bahwa masa usia kehamilan adalah 9 bulan oleh karena itu wanita hamil dan calon ayah harus bersiap-siap menghadapi persalinan.

Fase Akhir Kehamilan dan Persiapan Persalinan

Fase akhir kehamilan, pada bulan ke sembilan, ditandai dengan puncak produksi hormon kehamilan atau HCG. Akibat produksi hormon kehamilan yang mencapai titik tertinggi inilah maka seorang wanita hamil mengalami beberapa perubahan. Perubahan tersebut misalnya kulit wajah terasa lebih halus dan lebih kencang meski wanita tersebut jarang melakukan perawatan, produksi cairan vagina dalam volume tertentu dan seringkali berubah-ubah, rambut wanita hamil menjadi lebih kering dan payudara lebih mengencang dari biasanya.

Pada sebagian wanita, produksi HCG to the max ini mengakibatkan beberapa masalah. Misalnya timbul jerawat pada wajah meskipun sebelumnya tidak pernah memiliki riwayat mempunyai jerawat. Sedangkan pada sejumlah wanita mereka mengalami kerontokan rambut dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Selain itu, akibat mengencangnya payudara untuk persiapan menyusui, maka payudara akan terasa nyeri jika ditekan. Tak jarang kondisi membuat wanita hamil tua lebih sensitif dan mudah marah.

Calon ayah hendaknya mempersiapkan persalinan dengan sigap, baik secara mental, fisik maupun biaya yang akan dikeluarkan. Calon ayah tidak perlu panik bila mendapati istrinya berkelakukan aneh dari biasanya. Perubahan tersebut akan berhenti begitu bayi terlahir di dunia. Pengetahuan seputar penanganan kelahiran hendaknya dimiliki oleh wanita hamil dan calon ayah agar bayi lahir selamat dan sehat. Rajin memeriksa diri ke posyandu, konsultasi dengan bidan atau dokter, mengikuti senam ibu hamil, dan pelatihan menyusui bayi sebaiknya diikuti oleh wanita hamil pada trimester ketiga.

Demikian rangkuman perkembangan janin dan kondisi ibu hamil pada kehamilan trimester ketiga. Tahap ini adalah bagian paling mendebarkan dalam proses kehamilan seorang wanita. Semoga artikel kesehatan wanita hamil ini bisa menambah pengetahuan calon ibu dan ayah yang akan menjelang masa persalinan. Selamat berbahagia!
dari blog hamil

ARTIKEL lain

0 Response to "Perkembangan Janin Masa Kehamilan Trimester Ketiga"

Post a Comment